085227902020 kami kontraktor lapangan futsal di palawankami
kontraktor lapangan futsal siap membantu pekerjaan pembuatan lapangan futsal
diseluaruh wilayah di Indonesia dengan harga terjangkau dan menyuesuaikan
keuangan anda. Kami siap melayani pembuatan lapangan futsal di kontraktor
lapangan futsal di bandung, kontraktor
lapangan futsal Surabaya, kontraktor
lapangan futsal Jakarta, kontraktor
lapangan futsal murah, kontraktor lapangan futsal medan, kontraktor lapangan
futsal bandung, kontraktor lapangan utsal di Surabaya, kontraktor lapangan
futsal di bali, kontraktor lapangan futsal jogja, kontraktor lapangan futsal Makassar,
kontraktor lapangan futsal bali, kontraktor lapangan futsal Banjarmasin, kontraktor
lapangan futsal di semarang, kontraktor lapangan futsal di Jakarta, kontraktor
lapangan futsal di medan, kontraktor lapangan futsal di Makassar, kontraktor
lapangan futsal di pekanbaru, biaya pembuatan lapangan futsal jogja, kontraktor
lapangan futsal di jogja, pembuat lapangan futsal jogja, kontraktor lapangan
futsal lampung, kontraktor lapangan futsal malang, kontraktor lapangan futsal
di malang, pembuat lapangan futsal di Makassar, kontraktor lapangan futsal
pekanbaru, kontraktor lapangan futsal Palembang, kontraktor lapangan futsal
purwokerto, kontraktor lapangan futsal di padang, kontraktor lapangan futsal
semarang, kontraktor lapangan futsal samarinda
Sejarah Kabupaten Pelalawan diawali dari sejarah Kerajaan
Pelalawan. Kerajaan Pelalawan berasal dari Kerajaan Pekantua yang didirikan
oleh Maharaja Indera pada tahun 1380 M. Dia adalah bekas orang besar di
Kerajaan Temasik (Singapura), tepatnya setelah kerajaan tersebut dikalahkan
oleh Kerajaan Majapahit di penghujung abad XIV. Kerajaan Pekantua di dirikan di
Sungai Pekantua yakni anak Sungai Kampar, dimana sekarang termasuk ke dalam
kawasan Desa Tolam, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Kerajaan ini
dibangun pada tempat yang bernama “Pematang Tuo” sedangkan kerajaannya di
namakan ‘Pekantua’.Pada masa selanjutnya, Kerajaan Pekantua dikuasai oleh Kerajaan
Malaka setelah kerajaan ini mampu mengalahkan Kerajaan Pekantua. Raja Malaka
bernama Sultan Mansyur Syah pun menjadi raja dari Kerajaan Pekantua. Nama
Kerajaan Pekantua diubah menjadi ‘Kerajaan Pekantua Kampar’. Setelah Sultan
Mansyur Syah wafat, ia di gantikan oleh Sultan Mahmud Syah I. Pada masa inilah
Kerajaan Malaka kemudian diserang dan dikalahkan oleh Portugis yakni pada tahun
1511 M.Sejarah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau cap kerajaan Istana Sayap
Pelalawan Kerinci Pada masa pemerintahan Raja Maharaja Dinda II, yakni sekitar
tahun 1725 M terjadi pemindahan pusat Kerajaan Pekantua Kampar ke daerah Sungai
Rasau yang juga merupakan salah satu anak Sungai Kampar. Dan selanjutnya, nama
Kerajaan Pekantua Kampar pun diganti nama menjadi Kerajaan Pelalawan. Didalam
upacara tersebut, gelar beliau yang mulanya Maharaja Dinda II, disempurnakan
menjadi Maharaja Dinda Perkasa atau sering juga disebut Maharaja Lela
Dipati.Pada waktu kemerdekaan Republik Indonesia, Raja dari Kerajaan Pelalawan
bernama Tengku Said Harun bersama orang-orang besar lainnya dari Kerajaan
Pelalawan, menyampaikan pernyataan taat, setia serta bersatu dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia yaitu tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1945.
Setelah Raja Tengku Said Harun mangkat, atas jasa-jasanya tersebut, beliau
diberi gelar ‘Marhum Setia Negara’.
Istana Sayap merupakan salah satu peninggalan sejarah dari
Kerajaan Pelalawan yang masih dikenal hingga saat ini. Istana ini awalnya
dibangun oleh Sultan Pelalawan ke-29 yang bernama Tengku Sontol Said Ali (1886
– 1892 M). Sebelum istana tersebut selesai dibangun, beliau mangkat dan diberi
gelar Marhum Mangkat di Balai. Selanjutnya proses pembangunan istana tersebut
diteruskan hingga selesai oleh pengganti Tengku Sontol Said Ali, yakni Sultan Syarif
Hasyim II (1892 – 1930 M).
Sejarah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau Istana Sayap
Pelalawan Kerinci Sejarah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau
Istana Sayap Pelalawan KerinciBangunan Istana Sayap terdiri
atas bangunan induk dan bangunan anak. Bangunan Induk merupakan tempat Sultan
beserta keluarga serta orang-orang yang bertugas di tempat tersebut. Di
bangunan ini pula dibuat ruang Penghadapan atau ruang Peterakna,bilik tidur,
serta ruangan anjungan yang diisi dengan segala macam alat dan perlengkapan kerjaaan.Disebelah
depan yang menyatu dengan bangunan induk, terdapat ruang Selasar Dalam dan
ruang Selasar Luar, yakni tempat untuk menghadap rakyat dan orang-orang besar
kerajaan. Sementara di bagian belakang dari bangunan Induk, ada ruangan Telo,
di belakangnya lagi terdapat ruangan Penanggah yakni tempat kegiatan pekerja
rumah tangga dari istana serta alat kelengkapan jamuan dan sebagainya.Sebelum
pemekaran terjadi, Kabupaten Pelalawan termasuk ke dalam bagian Kabupaten
Kampar yang saat itu memiliki kawasan yang sangat luas. Kabupaten Pelalawan
resmi dimekarkan pada tanggal 12 Oktober 1999, yang kemudian disahkan melalui
Undang-undang Nomor 53 tahun1999 dengan ibu kotanya adalah Pangkalan Kerinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar