085227902020 kami kontraktor lapangan futsal di pasaman barat kami
kontraktor lapangan futsal siap membantu pekerjaan pembuatan lapangan futsal
diseluaruh wilayah di Indonesia dengan harga terjangkau dan menyuesuaikan
keuangan anda. Kami siap melayani pembuatan lapangan futsal di kontraktor
lapangan futsal di bandung, kontraktor
lapangan futsal Surabaya, kontraktor
lapangan futsal Jakarta, kontraktor
lapangan futsal murah, kontraktor lapangan futsal medan, kontraktor lapangan
futsal bandung, kontraktor lapangan utsal di Surabaya, kontraktor lapangan
futsal di bali, kontraktor lapangan futsal jogja, kontraktor lapangan futsal Makassar,
kontraktor lapangan futsal bali, kontraktor lapangan futsal Banjarmasin, kontraktor
lapangan futsal di semarang, kontraktor lapangan futsal di Jakarta, kontraktor
lapangan futsal di medan, kontraktor lapangan futsal di Makassar, kontraktor
lapangan futsal di pekanbaru, biaya pembuatan lapangan futsal jogja, kontraktor
lapangan futsal di jogja, pembuat lapangan futsal jogja, kontraktor lapangan
futsal lampung, kontraktor lapangan futsal malang, kontraktor lapangan futsal
di malang, pembuat lapangan futsal di Makassar, kontraktor lapangan futsal
pekanbaru, kontraktor lapangan futsal Palembang, kontraktor lapangan futsal
purwokerto, kontraktor lapangan futsal di padang, kontraktor lapangan futsal
semarang, kontraktor lapangan futsal samarinda
Sumber Daya Alam di daerah dataran tinggi dengan
gunung-gunung dan perbukitan di bagian Timur Kabupaten Pasaman Barat, dataran
rendah dengan daerah pertanian serta kawasan pantai dan laut dengan garis
pantai sepanjang lebih kurang 152 km merupakan modal dan kekuatan untuk
meningkatkan ekonomi daerah, mengandung potensi yang sangat menjanjikan seperti
potensi ekonomi bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan,
peternakan, perikanan serta pariwisata dan potensi lainnya.Daerah Sentra
Perkebunan Sawit Penghasil utama komoditas bahan baku minyak goreng itu adalah
kecamatan-kecamatan yang kini bergabung dengan Pasaman Barat. Sebut saja Kecamatan
Pasaman, lokasi ibu kota berada, dan Kecamatan Lembah Melintang.Luas areal
perkebunan kelapa sawit seluruhnya kurang lebih 102.000 hektare, sekitar 77.000
hektare termasuk perkebunan inti dan plasma, sementara sisanya adalah
perkebunan rakyat.
Dari 102.000 hektare kebun sawit di Pasaman Barat, 62
persennya berada di Kecamatan Pasaman, selebihnya ada di seluruh kecamatan
dengan beberapa di antaranya yang cukup luas berada di Kecamatan Lembah
Melintang, Kinali, dan Sungai Beremas.
Produksi kelapa sawit yang bisa dipanen hingga sebulan dua
kali itu diolah menjadi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) oleh pabrik
pengolahan kelapa sawit. Di Kabupaten Pasaman Barat terdapat 13 pabrik kelapa
sawit, namun hanya lima di antaranya yang aktif dengan kapasitas produksi
masing-masing pabrik 40 hingga 80 ton CPO per jam.
Produksi tandan buah segar kelapa sawit tahun 2002 sebanyak
854.000 ton lebih. Setelah diolah setengah jadi menjadi CPO, hasilnya dibawa ke
Padang untuk diolah menjadi minyak goreng, sebagian dari itu juga diekspor ke
Malaysia.
Pengangkutan CPO dan sumber daya alam Pasaman Barat lainnya
secara massal melalui Pelabuhan alam Air Bangis di Kecamatan Sungai Beremas.
Pelabuhan kecil itu menjadi satu-satunya pelabuhan andalan angkutan perairan
wilayah ini.
Air Bangis yang belum bisa disinggahi kapal besar
menyediakan angkutan penumpang dan barang yang menuju Pelabuhan Teluk Bayur di
Padang dan daerah-daerah sekitar. Untuk ke depan, kabupaten yang memiliki
perairan sepanjang kurang lebih 142 kilometer ini berencana mengembangkan
Pelabuhan Air Bangis menjadi pelabuhan samudra yang bisa disinggahi kapal-kapal
besar.
Selain transportasi air yang dilayani Pelabuhan Air Bangis,
Pasaman Barat juga memiliki terminal angkutan darat. Dua jenis angkutan yang
tersedia adalah angkutan pedesaan yang menggunakan mobil minibus dan
antarkota/antarkabupaten dengan memakai bus-bus berukuran sedang.
Selain itu masih ada trayek antar provinsi, yaitu bus menuju
Kota Medan, Sumatera Utara, yang dilayani di terminal bus Ujung Gading,
Kecamatan Lembah Malintang. Meski sudah memiliki angkutan dalam kota, sayangnya
tidak semua pelosok daerah dijangkau. Untuk itu tersedia ojek yang melayani
penumpang hingga ke daerah-daerah pinggiran Pasaman Barat.
Meski transportasi di Pasaman Barat sendiri masih terbatas,
wilayah ini sesungguhnya daerah yang ramai dilalui kendaraan dari
wilayah-wilayah lain. Kabupaten ini masuk jalur pesisir barat Sumatera.
Letaknya yang di perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara membuat kabupaten
ini memiliki arus transportasi yang cukup ramai setiap hari. Truk-truk
bermuatan komoditas pertanian dan perkebunan dari Padang atau Sumatera bagian
selatan menuju Sumatera Utara atau sebaliknya, setiap hari melintas di
jalan-jalan utama Pasaman Barat sejak pagi hingga larut malam hari.
Sebagai daerah perlintasan, tak heran jika setiap malam
selalu terlihat puluhan truk parkir di halaman satu-satunya penginapan terbaik
di sini. Sopir-sopir truk tersebut umumnya berasal dari wilayah di luar
Sumatera Barat, bahkan dari Jakarta, yang singgah untuk beristirahat sebelum
melanjutkan perjalanan kembali esok harinya.
Peluang menjadi daerah transit sepertinya kurang dilirik
Pasaman Barat. Sarana dan prasarana yang hendak dilengkapi lebih bertujuan
untuk mengembangkan sektor primer. Selain produsen kelapa sawit, tanah Pasaman
Barat juga sangat cocok ditanami beragam tanaman pangan dan perkebunan lain.
Modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bukan tidak
dimiliki. Daerah berpenduduk 323.505 jiwa ini bukan hanya memiliki 67 lembaga
keuangan, tujuh perbankan dan 60 nonperbankan.
Produk jagung pipilan wilayah ini dimanfaatkan sebagai pakan
ternak oleh peternak di Sumatera Barat, juga Riau dan Jambi. Tanaman jagung
yang ditanam di areal seluas kurang lebih 10.000 hektare, per hektarenya bisa
menghasilkan 6-7 ton jagung pipilan.Bahkan kini kabupaten itu berpeluang
menjadi kabupaten jagung seperti halnya yang diraih Provinsi Gorontalo.
Gorontalo dikenal oleh masyarakat luas sebagai provinsi jagung. Tapi bukan
tidak mungkin, Pasaman Barat akan dikenal sebagai kabupaten jagung.Alasannya,
Pasaman Barat termasuk salah satu daerah sentra jagung yang mempunyai luas
areal pertanaman jagung seluas 20.000 ha per tahun, dari potensi seluas 30.000
ha per tahun. Dari jumlah tersebut, 15.000 ha di antaranya sudah ditanami
jagung hibrida.Pada 2000 telah dimulai penanaman jagung hibrida Pioneer seluas
1.000 ha. Pada 2004 melonjak secara fantastis hingga 12 kali lipat hingga
mencapai 12.000 ha dalam kurun waktu empat tahun.Dengan rata-rata kepemilikan lahan
di Pasaman Barat ini satu hektaree per petani dan menghasilkan rata-rata tujuh
ton per hektaree, maka petani akan mendapatkan penghasilan kotor setiap
panennya Rp 6,5 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar